Uji Walsh adalah metode statistik non-parametrik alternatif untuk paired-t test. Tes yang dikembangkan oleh Walsh ini digunakan untuk menguji perbedaan skor pada dua sampel yang berhubungan. Tes ini berasumsi bahwa dua sampel tersebut diambil dari populasi simetris, namun tidak harus berasal dari populasi yang sama dan memiliki distribusi normal.

P e 2 e e 2 e 2 2 2 e 2 2 2 2 2 2 1.1 r e e e 2 e e 2 2 2 s 2 2 2 2 2 2 2 2 s s 2 2 2 s s 2 2 s s s e 2 s 2 s s s s 2 s s s s 2 s 2 S s 2 s s

In the table below, the critical values give significance levels as close as possible to, but not exceeding the nominal α. The actual levels of significance are in brackets. 2. When the table below is not applicable and k = 3 with the three group sizes above 5 or k > 3 with all group sizes above 4, use the following approximation: hα = χ2 α,

Jul 30, 2019 · Critical values tables for the Kruskal-Wallis test. Tables are presented for various scenarios, including equal or unequal sample sizes.

Membuat Tabel Bantu untuk menentukan selisih d dan rangking d c. Melihat tabel Walsh untuk harga-harga sampel=n dan α untuk mendapatkan nilai kritis tes Walsh d. Menentukan harga d untuk kepentingan persamaan dari tabel Walsh.

In mathematics, more specifically in harmonic analysis, Walsh functions form a complete orthogonal set of functions that can be used to represent any discrete function—just like trigonometric functions can be used to represent any continuous function in Fourier analysis. [1]

Walsh functions were introduced by J.L. Walsh in 1923 as ‘a closed set of normal orthogonal functions’ defined over the interval (0, 1) and having values þ1or 1 within the interval [1].

Dokumen tersebut membahas tentang uji statistika nonparametrik Walsh untuk menguji perbedaan rata-rata nilai antara dua populasi berdasarkan rata-rata dua sampel berpasangan dengan menggunakan ranking nilai selisih pasangan dan Tabel H. Secara ringkas, prosedur pengujiannya adalah menentukan N, menghitung selisih pasangan, meranking nilai ...

In this chapter, we briefly discuss Walsh function, its integration besides dyadic group, properties of Walsh–Fourier transform, Haar function and its relationship with Walsh function, Walsh-type wavelet packet, and wavelet analysis.

Untuk sampel kecil \((k = 3)\) dan \((n_j ≤ 5)\) lihat Tabel Kruskal-Wallis. Sedangkan untuk sampel besar \((n_j>5)\), pakai Tabel Chi Square dengan \(db = k – 1\). Buatlah kesimpulan dari hasil yang diperoleh.