Jakarta: Federasi Sepak Bola Inggris atau FA baru saja melakukan tes doping kepada winger Chelsea, Mykhailo Mudryk. Hasilnya pemain berpaspor Ukraina tersebut positif menggunakan Meldonium. Meski ...

Ephedra adalah tanaman hijau yang mengandung alkaloid efedrin dan telah digunakan sebagai obat tradisional oleh China dan India. Mengonsumsi ephedra dapat menyebabkan kecemasan, pusing, mulut kering, ...

Minum teh bersamaan dengan obat-obatan bisa menyebabkan masalah pada jantung. Salah satunya pada efedrin (ephedrine). Teh hitam mengandung kafein yang juga bekerja sebagai obat perangsang untuk ...

Efedrin dan pseudoephedrine, struktur kimia. Empat stereoisomer efedrin. Obat-obatan dan stimulan. Secara ilegal digunakan sebagai agen doping dan obat-obatan rekreasi. Ilustrasi. Vektor. Lisensi ...

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) merilis temuan produk obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Daun katuk tumbuh memiliki bentuk perdu dan bisa mencapai tinggi 2-3 meter, dengan cabang-cabang yang cukup lunak. Ada zat dan senyawa yang terkandung di dalamnya seperti protein, lemak, kalsium, ...

Rambutnya telah diwarnai merah dan dimasukkan ke dalam kotak yang dihiasi lingkaran konsentris. Bahan kimia atropin dan efedrin ditemukan di rambut. Atropin dapat memicu halusinasi sementara efedrin ...

"Disusul obat tradisional mengandung BKO Efedrin dan Pseudoefedrin HCl dengan klaim yang digunakan secara tidak tepat untuk penyembuhan dan pencegahan pada masa pandemi Covid-19," tutur Reri kepada ...

Disusul obat tradisional mengandung efedrin dan pseudoefedrin HCL. Klaimnya, obat yang mengandung dua zat ini bisa menyembuhkan dan mencegah terpapar Covid-19. "Kandungan bahan kimia obat pada obat ...

Pada tahun 2004, Amerika Serikat mengeluarkan peraturan pelarangan suplemen dengan senyawa alkaloid efedra serta efedrin. Hal ini dikarenakan senyawa ini terbukti menyebabkan aritmia, stroke, serangan ...

Berikut daftarnya. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisiona menyampaikan bahwa ada bahan berbahaya yang ditemukan di obat tradisional ilegal, yaitu efedrin dan pseudoefedrin.