News

Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASAESA baru-baru ini mengungkap penemuan mengejutkan tentang galaksi dengan struktur unik ...
Cakram pembentuk bintangnya terbentang sejauh 60.000 tahun cahaya, dibandingkan dengan Bima Sakti yang mencapai 100.000 tahun ...
Mereka tidak lagi memiliki gas dan debu yang cukup untuk menciptakan bintang-bintang baru. Umumnya, galaksi mati terlihat merah karena hanya menyisakan bintang tua yang kecil dan dingin.
Teleskop James Webb menemukan sesuatu yang luar biasa: sebuah galaksi spiral kuno yang sangat mirip dengan Bima Sakti — ...
penelitian alam semesta ini menarik liputan dari banyak media karena galaksi-galaksi yang baru ditemukan tersebut dinamai dengan nama sayuran dan buah-buahan, terutama berdasarkan warna dan bentuknya.
Jika lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti, Sagittarius A* menjadi aktif kembali dan memancarkan energi besar, maka ada potensi bahaya bagi Bumi ...
Penelitian terbaru mengungkap keberadaan galaksi misterius yang disebut "UFO" atau Ultra-Faint Objects. Galaksi-galaksi ini berwarna merah, berukuran besar, dan kaya akan debu kosmik. Penemuan ini ...
dan diberi nama Quipu. Struktur ini merupakan superstruktur yang terdiri dari gugusan dan gugusan dari gugusan galaksi, ...
Selain penambahan dari galaksi-galaksi baru yang bergabung dengan kita, setiap penggabungan cukup menggerakkan banyak hal untuk mengarah pada pembentukan bintang baru.
Sama halnya dengan bumi tempat manusia hidup. Begitu pula yang terjadi pada berbagai unsur jagat raya lainnya, misal bintang, ...