News

JawaPos.com - Hampir 1 abad, rumah pemotongan hewan (RPH) milik Pemkot Surabaya dengan kandang babi di Pegirian yang masuk dalam kawasan wisata religi Sunan Ampel beroperasi. Tepatnya, sejak 1927 ...
Baca Juga: Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustad Basalamah di Surabaya, Sekretariat Assalam Purimas Bungkam Wali Kota Eri mengaku lega, karena tempat pemotongan babi yang sudah berdiri sejak 1927 ...
Berkali Tempo mendapat teror, jika sebelumnya melalui bom molotov hingga serangan digital, kini gunakan kepala babi dan bangkai tikus.
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan Lukisan itu memperlihatkan seekor babi berdiri diam dengan mulut terbuka sebagian dan setidaknya ada tiga sosok mirip manusia. Sosok manusia ...
Jurnalisme adalah teguh pendirian. Ia berdiri di antara riuh rendah kekuasaan, kepentingan, dan kabut opini, sambil membawa terang, berita, dan kebenaran. Maka, bila ada yang mengira kepala babi bisa ...
Selama Tempo dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya dan berdiri di Republik Indonesia ... Baca juga: Penjelasan Kepala PCO Terkait Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo 'Dimasak' Untuk diketahui ...
Kami tidak tahu orangnya, karena anonim," lanjut Setri. Meskipun Tempo telah mengalami berbagai teror sejak berdiri, pengiriman kepala babi ini merupakan bentuk teror baru yang lebih ekstrem.